Langsung ke konten utama

HIKMAH DALAM MEMILIH TEMAN

PERHATIKAN GAYA PERGAULAN..!!

 Siapa saja yang SERING DUDUK (BERKUMPUL) bersama 8 kelompok manusia, maka Allah akan memberinya 8 perkara :
 ١. من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها.
. 1. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang kaya,, Allah akan menambahkan kepadanya cinta dunia & semangat untuk mendapatkan dunia..

 ٢. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى..
 2. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang miskin,, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan syukur & ridha atas pembagian Allah..

 ٣. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب..
 3. Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin/raja (Pejabat),, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan sombong & keras hati..*

 ٤. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة..
 4. Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan,, Allah akan menambahkan kepadanya kebodohan & syahwat..

 ٥. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح
 5. Barangsiapa yang sering duduk dengan anak-anak kecil,, Allah akan menambahkan kepadanya lalai &senda gurau..*

 ٦. ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي والإقدام عليها، والتسويف في التوبة..
. 6. Barangsiapa yg sering duduk dengan orang-orang fasik (gemar bermaksiat),, Allah akan menambahkan kepadanya keberanian berbuat dosa & kemaksiatan.. Serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat...

 ٧. ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات..
 7. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang yang Sholeh,, Allah akan menambahkan kepadanya kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan...

 ٨. ومن جلس مع العلماء زاده العلم والورع..
 8. Barangsiapa yang sering duduk dengan para ulama' ,, Allah akan menambahkan kepadanya ilmu & sikap waro (sangat berhati-hati dalam mengambil harta dunia).

 (Al Imam Al Ghazali dalam Kitab Tanbiihul Ghaafilin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTANYAAN FARAIDH KEPADA ABU PAYA PASI OLEH PEREMPUAN BERNIQAB

Pertanyaan perempuan berniqab pada Abu Paya Pasi hari kamis 20.juli.2023 Seorang Manyit meninggalkan 2 istri 5 anak perempuan 1 Saudara perempuan kandung 1 Saudara laki-laki seayah 1. Apakah saudara laki-laki sebapak terhijab...? 2. Bagaimana faraidnya? Lalu Abu memanggil Tgk Adi untuk buka matan kitabnya.... (Hari itu pertepatan hari pengajian alumni) __ __ Jawaban 1. Saudara laki-laki sebapak terhijab dengan saudara perempuan seibu sebapak dengan sebab ada anak perempuan karena saudara perempuan kandung menjadi 'asabah ma'al ghairi bersama anak perempuan sehingga dia dapat menghijab orang-orang yang dihijab oleh saudara laki-laki seibu sebapaknya... (وَالْأَخُ لِأَبَوَيْنِ يَحْجُبُهُ الْأَبُ وَالِابْنُ وَابْنُ الِابْنِ) وَإِنْ سَفَلَ إجْمَاعًا (وَلْأَب يَحْجُبُهُ هَؤُلَاءِ وَأَخٌ لِأَبَوَيْنِ) لِأَنَّهُ أَقْوَى مِنْهُ قَوْلُهُ: (وَلْأَب يَحْجُبُهُ) أَيْ حَجْبًا مُطْلَقًا فَلَا يَرِدُ أَنَّهُ يَحْجُبُهُ أَيْضًا أُخْتٌ لِأَبَوَيْنِ مَعَ بِنْتٍ أَوْ بِنْتِ ابْنٍ لِأَنَّهُ حُجِبَ...

KENAPA LEBIH BANYAK ANAK MENDAPAT WARISAN DIBANDINGKAN ORANG TUA?

Bagian 3  Harta peninggalan simanyit kenapa lebih banyak diberikan ke anaknya berbandingkan orang tuanya, Padahal hak orang tua lebih besar berbandingkan hak anak..? Dalilnya Allah dalam firmannya menyertai menta'atiNya dengan menta'ati kedua orang tua. { ۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا } Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. ( Q.S Al-Isra' Ayat 23 ) ___________ Mengenai pertanyaan diatas Imam Fakhrur Razi menjawab "Hikmahnya pada ke...

Kenapa Perlu Mempelajari Ilmu Faraidh...?

 Bagian 1 Anjuran mempelajari ilmu faraedh عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  «يَا أَبَا هُرَيْرَةَ تَعَلَّمُوا الْفَرَائِضَ وَعَلِّمُوهَا، فَإِنَّهُ نِصْفُ الْعِلْمِ وَهُوَ يُنْسَى، وَهُوَ أَوَّلُ شَيْءٍ يُنْزَعُ مِنْ أُمَّتِي» (رواه ابن ماجه ٢٧١٩) Rasulullah berkata kepada Abu Hurairah "Wahai Aba Hurairah Pelajarilah Ilmu Faraedh dan ajarkanlah karena ia merupakan setengah ilmu dan ia ilmu yang dilupakan dan ilmu yang awal dicabut dari umatku..! Dikatakan "setengah ilmu" karena ia berhubungan dengan mati yang merupakan kebalikan dari hidup. ( mahalli 3 hal 135/tuhfatul muhtaj 6 hal 382) Dan ada juga yang mengartikan nisfu dengan صنف yang artinya bagian. (Tuhfatul muhtaj 6 hal 382) قَوْلُهُ: وَأَنَّهُ يُنْسَى) أَيْ أَنَّهُ أَكْثَرُ نِسْيَانًا مِنْ غَيْرِهِ، أَوْ أَنَّهُ يُنْسَى بِحَيْثُ لَا يَصِيرُ لِأَحَدٍ بِهِ شُعُورٌ، بِخِلَافِ غَيْرِهِ فَإِنَّهُ لَا يَصِلُ فِي النِّسْيَانِ إلَى هَذَا الْحَدِّ Makna "ilmu yang di...