Langsung ke konten utama

PROFIL ABU NAWAS



*Inilah Biografi Abu Nawas Menurut Kitab Kuning*

PERTANYAAN :

السلام عليكم ورحمة الله
Maaf masih menimba ilmu. Izin bertanya : Siapakah Abu Nawas itu, bagaimana biografinya, adakah referensi kitab yang menceritakan tentang abu nawas ? Terima kasih.

JAWABAN :

Wa'alaikumussalam. Dinukil dari kitab Albidayah Wan Nihayah Imam Ibnu Katsir As Syafi'i :
ﻭﺍﺳﻤﻪ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺑﻦ ﻫﺎﻧﺊ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻷﻭﻝ ﺑﻦ ﺻﺒﺎﺡ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ
Nama beliau adalah Al hasan bin Hani' bin Abdul Awwal bin Shobah bin Abdulloh.

ﻭﻳﻘﺎﻝ ﻟﻪ : ﺃﺑﻮ ﻧﻮﺍﺱ ﺍﻟﺒﺼﺮﻱ . ﻛﺎﻥ ﺃﺑﻮﻩ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺩﻣﺸﻖ ﻣﻦ ﺟﻨﺪ ﻣﺮﻭﺍﻥ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ، ﺛﻢ ﺻﺎﺭ ﺇﻟﻰ ﺍﻷﻫﻮﺍﺯ ، ﻭﺗﺰﻭﺝ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻬﺎ ﺟﻠﺒﺎﻥ . ﻓﻮﻟﺪﺕ ﻟﻪ ﺃﺑﺎ ﻧﻮﺍﺱ ﻫﺬﺍ ، ﻭﺍﺑﻨﺎ ﺁﺧﺮ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻪ : ﺃﺑﻮ ﻣﻌﺎﺫ . ﺛﻢ ﺻﺎﺭ ﺃﺑﻮ ﻧﻮﺍﺱ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺒﺼﺮﺓ ﻓﺘﺄﺩﺏ ﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﺃﺑﻲ ﺯﻳﺪ ﻭﺃﺑﻲ ﻋﺒﻴﺪﺓ ، ﻭﻗﺮﺃ ﻛﺘﺎﺏ ﺳﻴﺒﻮﻳﻪ ﻭﻟﺰﻡ ﺧﻠﻔﺎ ﺍﻷﺣﻤﺮ ، ﻭﺻﺤﺐ ﻳﻮﻧﺲ ﺑﻦ ﺣﺒﻴﺐ ﺍﻟﻀﺒﻲ ﺍﻟﻨﺤﻮﻱ . ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻘﺎﺿﻲ ﺍﺑﻦ ﺧﻠﻜﺎﻥ : ﻭﻗﺪ ﺻﺤﺐ ﺃﺑﺎ ﺃﺳﺎﻣﺔ ﻭﺍﻟﺒﺔ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﺒﺎﺏ ﺍﻟﻜﻮﻓﻲ ، ﻓﺘﺄﺩﺏ ﺑﻪ

Disebutkan kepada beliau namanya Abu Nawas al bisri, ayah beliau adalah penduduk Damsyq termasuk tentaranya Marwan bin Muhammad, kemudian pindah ke daerah Ahwaz, kemudian menikah dengan seorang perempuan yang bernama Jalban, dan lahirlah abu Nawas ini dan anak yang lainya bernama Abu Ma'ad.
Kemudian Abu nawas pindah ke basrah disana belajar adab kepada Abu Zaid dan Abu Ubaidah, dia membaca kitabnya Imam Sibawaih, belajar kepada Kholaaf al ahmar dan menemani Yunus bin hubaib ad dhobbi yang ahli ilmu nahwu.
Al qodhi ibnu Kholikaan berkata : " Abu Nawas pernah menemani Abu Usamah dan Ulbah bin al habbab al kufy dan belajar adab darinya."

ﻭﺭﻭﻯ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻋﻦ ﺃﺯﻫﺮ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ ، ﻭﺣﻤﺎﺩ ﺑﻦ ﺯﻳﺪ ، ﻭﺣﻤﺎﺩ ﺑﻦ ﺳﻠﻤﺔ ، ﻭﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﺍﺣﺪ ﺑﻦ ﺯﻳﺪ ، ﻭﻣﻌﺘﻤﺮ ﺑﻦ ﺳﻠﻴﻤﺎﻥ ، ﻭﻳﺤﻴﻰ ﺍﻟﻘﻄﺎﻥ ، ﻭﻋﻨﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﺍﻟﺼﻴﺮﻓﻲ ، ﺣﻜﻰ ﻋﻨﻪ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﻨﻬﻢ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ، ﻭﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ، ﻭﺍﻟﺠﺎﺣﻆ ، ﻭﻏﻨﺪﺭ . ﻭﻣﻦ ﻣﺸﺎﻫﻴﺮ ﺣﺪﻳﺜﻪ ﻣﺎ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﺍﻟﺼﻴﺮﻓﻲ ، ﻋﻦ ﺣﻤﺎﺩ ﺑﻦ ﺳﻠﻤﺔ ﻋﻦ ﺛﺎﺑﺖ ، ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻻ ﻳﻤﻮﺗﻦ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺇﻻ ﻭﻫﻮ ﻳﺤﺴﻦ ﺍﻟﻈﻦ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻓﺈﻥ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﻈﻦ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺛﻤﻦ ﺍﻟﺠﻨﺔ .



Abu Nawas meriwaytkan hadis dari azhar bin sa'id, hammad bin zaid, hammad bin salmah, abdul wahid bin zaid, mu'tamir bin sulaiman dan yahya alqotton. Yang meriwayatkan hadis dari beliau adalah muhamad bin ibrahim bin katsir as shoirofy, yang menceritakan dari abu nawas ada banyak ulama', yaitu Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hambal, Al jahidz dan Gundar.
Termasuk hadis yang terkenal dari abu nawas adalah yang diriwayatkan dari Muhaammad bin ibrahim bin katsir as shoirofy, dari hammad bin salamah dari tsabit dari anas berkata, Rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda : " janganlah salah seorang diantara kalian meninggal kecuali dalam keadaan berbaik sangka kpd Allah, karena sesungguhnya berbaik sangka kepada Allah adalah ongkosnya syurga."

ﻭﻗﺎﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ : ﺩﺧﻠﻨﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻫﻮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﺍﻟﻬﺎﺷﻤﻲ : ﻳﺎ ﺃﺑﺎ ﻋﻠﻲ ، ﺃﻧﺖ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﻓﻲ ﺁﺧﺮ ﻳﻮﻡ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ، ﻭﺃﻭﻝ ﻳﻮﻡ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻵﺧﺮﺓ ، ﻭﺑﻴﻨﻚ ﻭﺑﻴﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﻨﺎﺕ ، ﻓﺘﺐ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ - ﻋﺰ ﻭﺟﻞ - ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻚ . ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﻳﺎﻯ ﺗﺨﻮﻑ ﺑﺎﻟﻠﻪ ؟ ! ﻓﻘﺎﻝ : ﺃﺳﻨﺪﻭﻧﻲ . ﻓﺄﺳﻨﺪﻭﻩ . ﻓﻘﺎﻝ : ﺣﺪﺛﻨﻲ ﺣﻤﺎﺩ ﺑﻦ ﺳﻠﻤﺔ ﻋﻦ ﻳﺰﻳﺪ ﺍﻟﺮﻗﺎﺷﻲ ، ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﻧﺒﻲ ﺷﻔﺎﻋﺔ ، ﻭﺇﻧﻲ ﺍﺧﺘﺒﺄﺕ ﺷﻔﺎﻋﺘﻲ ﻷﻫﻞ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻣﻦ ﺃﻣﺘﻲ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺛﻢ ﻗﺎﻝ : ﺃﻓﺘﺮﺍﻧﻲ ﻻ ﺃﻛﻮﻥ ﻣﻨﻬﻢ ؟

Muhammad bin ibrahim berkata : " menjelang meninggalnya abu nawas kami masuk kepadanya, kemudian sholih bin ali al hasimi berkata, " wahai abu ali (julukan abu nawas) hari ini adalah hari terakhirmu dari hari-hari dunia dan hari awalmu dari hari-hari akherat, di antara dirimu dgn Allah terdapat kesalahan maka bertaubatlah kepada Allah azza wajalla dari amal-amalmu."
Abu nawas berkata, " engkau menakut-nakutiku kepada Allah ?"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTANYAAN FARAIDH KEPADA ABU PAYA PASI OLEH PEREMPUAN BERNIQAB

Pertanyaan perempuan berniqab pada Abu Paya Pasi hari kamis 20.juli.2023 Seorang Manyit meninggalkan 2 istri 5 anak perempuan 1 Saudara perempuan kandung 1 Saudara laki-laki seayah 1. Apakah saudara laki-laki sebapak terhijab...? 2. Bagaimana faraidnya? Lalu Abu memanggil Tgk Adi untuk buka matan kitabnya.... (Hari itu pertepatan hari pengajian alumni) __ __ Jawaban 1. Saudara laki-laki sebapak terhijab dengan saudara perempuan seibu sebapak dengan sebab ada anak perempuan karena saudara perempuan kandung menjadi 'asabah ma'al ghairi bersama anak perempuan sehingga dia dapat menghijab orang-orang yang dihijab oleh saudara laki-laki seibu sebapaknya... (وَالْأَخُ لِأَبَوَيْنِ يَحْجُبُهُ الْأَبُ وَالِابْنُ وَابْنُ الِابْنِ) وَإِنْ سَفَلَ إجْمَاعًا (وَلْأَب يَحْجُبُهُ هَؤُلَاءِ وَأَخٌ لِأَبَوَيْنِ) لِأَنَّهُ أَقْوَى مِنْهُ قَوْلُهُ: (وَلْأَب يَحْجُبُهُ) أَيْ حَجْبًا مُطْلَقًا فَلَا يَرِدُ أَنَّهُ يَحْجُبُهُ أَيْضًا أُخْتٌ لِأَبَوَيْنِ مَعَ بِنْتٍ أَوْ بِنْتِ ابْنٍ لِأَنَّهُ حُجِبَ...

KENAPA LEBIH BANYAK ANAK MENDAPAT WARISAN DIBANDINGKAN ORANG TUA?

Bagian 3  Harta peninggalan simanyit kenapa lebih banyak diberikan ke anaknya berbandingkan orang tuanya, Padahal hak orang tua lebih besar berbandingkan hak anak..? Dalilnya Allah dalam firmannya menyertai menta'atiNya dengan menta'ati kedua orang tua. { ۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا } Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. ( Q.S Al-Isra' Ayat 23 ) ___________ Mengenai pertanyaan diatas Imam Fakhrur Razi menjawab "Hikmahnya pada ke...

Kenapa Perlu Mempelajari Ilmu Faraidh...?

 Bagian 1 Anjuran mempelajari ilmu faraedh عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  «يَا أَبَا هُرَيْرَةَ تَعَلَّمُوا الْفَرَائِضَ وَعَلِّمُوهَا، فَإِنَّهُ نِصْفُ الْعِلْمِ وَهُوَ يُنْسَى، وَهُوَ أَوَّلُ شَيْءٍ يُنْزَعُ مِنْ أُمَّتِي» (رواه ابن ماجه ٢٧١٩) Rasulullah berkata kepada Abu Hurairah "Wahai Aba Hurairah Pelajarilah Ilmu Faraedh dan ajarkanlah karena ia merupakan setengah ilmu dan ia ilmu yang dilupakan dan ilmu yang awal dicabut dari umatku..! Dikatakan "setengah ilmu" karena ia berhubungan dengan mati yang merupakan kebalikan dari hidup. ( mahalli 3 hal 135/tuhfatul muhtaj 6 hal 382) Dan ada juga yang mengartikan nisfu dengan صنف yang artinya bagian. (Tuhfatul muhtaj 6 hal 382) قَوْلُهُ: وَأَنَّهُ يُنْسَى) أَيْ أَنَّهُ أَكْثَرُ نِسْيَانًا مِنْ غَيْرِهِ، أَوْ أَنَّهُ يُنْسَى بِحَيْثُ لَا يَصِيرُ لِأَحَدٍ بِهِ شُعُورٌ، بِخِلَافِ غَيْرِهِ فَإِنَّهُ لَا يَصِلُ فِي النِّسْيَانِ إلَى هَذَا الْحَدِّ Makna "ilmu yang di...