Langsung ke konten utama

Tanamkanlah dirimu pada bumi khumul

 Syekh Ibnu Ataillah Assakandari berkata dalam kitab Hikamnya : 

 اِدْفن وُجُودَك فى ارضِ الخُمول. فما نبتَ مِمَّالم يُدفن لايتِمُّ نِتاجهُ


 Artinya : _Tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan, sebab tiap sesuatu yang tumbuh / muncul namun tidak ditanam, maka tidak sempurna hasil buahnya.

_ Wahai kaum muslimin, mari kita mantapkan kualitas kita, jangan utamakan popularitas, sesungguhnya popularitas tanpa ditopang oleh kualitas dan kapasitas yang maksimal maka popularitas itu tidak ada arti, bahkan akan membawa kekecewaan bagi orang banyak. Kamu seorang penuntut ilmu, mantapkan dulu kualitas keilmuanmu, jangan gila keterkenalan sejak sekarang, kamu ingin jadi seorang dokter maka mantap kan dulu kemampuan mu, jangan ingin dikenal ditiap daerah tetapi kualitas mu buruk, kamu ingin jadi pemimpin, mantapkan dulu kualitas mu, jangan andalkan tim pencitraan agar kamu dikenal ramai orang, tetapi kapasitas kepemimpinan mu tidak ada, akhirnya bukan kebahagiaan yang didapatkan orang banyak tetapi kekecewaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENAPA LEBIH BANYAK ANAK MENDAPAT WARISAN DIBANDINGKAN ORANG TUA?

Bagian 3  Harta peninggalan simanyit kenapa lebih banyak diberikan ke anaknya berbandingkan orang tuanya, Padahal hak orang tua lebih besar berbandingkan hak anak..? Dalilnya Allah dalam firmannya menyertai menta'atiNya dengan menta'ati kedua orang tua. { ۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا } Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. ( Q.S Al-Isra' Ayat 23 ) ___________ Mengenai pertanyaan diatas Imam Fakhrur Razi menjawab "Hikmahnya pada ke...

bagaimana hukum memegang alquran terjemahan...?

Terjemahan Al-Qur’an bukanlah sesuatu yang memperjelas kandungan makna dalam Al-Qur’an, akan tetapi hanya sebatas mengartikan kata yang terdapat dalam Al-Qur’an, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai tafsir. Oleh sebab itu, maka orang yang memegang terjemahan wajib dalam keadaan suci ketika memegang atau membawa Al-Qur’an terjemahan. Hukum ini ditegaskan dalam kitab Nihayah az-Zain:  أما ترجمة المصحف المكتوبة تحت سطوره فلا تعطي حكم التفسير بل تبقى للمصحف حرمة مسه وحمله كما أفتى به السيد أحمد دحلان  “Adapun terjemahan mushaf Al-Qur’an yang ditulis dibawah kertas dari mushaf maka tidak dihukumi sebagai tafsir, akan tetapi tetap berstatus sebagai mushaf yang haram memegang dan membawanya (dalam keadaan hadats), hukum ini seperti halnya yang difatwakan oleh Sayyid Ahmad Dahlan.”  (Muhammad Nawawi al-Bantani, Nihayah az-Zain juz. 1, Hal. 33)  Demikian penjelasan tentang materi ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa status Al-Qur’an terjemahan tetap dihukumi ...

CINTA SEJATI

*RENUNGAN QALBU UNTUK PASANGAN YG SHOLEH DAN SHOLEHAH*  الرجُل ورقـة كُتب عليها  [ أرجو الاهتمـام ] المرأة ورقة كُتـب عليها [ أرجو الاحتـــرام ] فأهتمــي بزوجـــك يحترمك.. وأحترمْ زوجتك تهـتم بــك  الحب هو ان تعيش حياة محبوبك بفكرك و قلبك و شعورك كما يعيشها هو الحب ان يرى المحبان الحياة كلاهما بعين محبوبه  *Laki-laki bagaikan kertas yang diatasnya tertulis " mohon perhatian"*  *sedangkan perempuan bagaikan kertas yang di atasnya tertulis "mohon hargai".*  *Wahai istri; perhatikanlah suamimu maka iapun akan menghargaimu..*  *wahai suami; hargai istrimu maka ia akan memberikan perhatian padamu*  INGATLAH BAHWA... *Cinta itu adalah engkau dapat merasakan kehidupan orang yang engkau cintai dengan segenap pikiran, hati dan perasaanmu. * SESUNGGUHNYA *Cinta adalah tatkala dua orang yang saling mencintai memandang dunia dan mereka saling membantu satu sama lain. keude gerebak jum'at 16 sya'ban 1441 H