Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Andai saja

ANDAI SAJA...  Andai saja, kita menengok al-Qur'an, sama seperti halnya kita menengok handphone kita, maka kita pasti telah mengkhatamkan al-Qur'an dalam beberapa hari saja....! Andai saja, kita bersungguh menjaga shalat; sama seperti halnya kita bersungguh mengisi baterai HP kita, niscaya para malaikat akan menyalami kita di jalan-jalan yang kita lalui....!  Andai saja, ada Wifi di masjid-masjid kita, pasti masjid akan dipenuhi jamaah...!  Andai saja, kita bersedekah sejumlah kuota bulanan kita, niscaya akan terberatkanlah timbangan amal kita, akan tersembuhkan sakit-sakit kita, dan akan terurailah kegelisahan jiwa ini....!  Andai saja, kita mencari dan memperhatikan kerabat dan tetangga kita, sama seperti halnya kita memperhatikan anggota-anggota grup kita, niscaya rahmat Allah akan meliputi kehidupan kita....!  Sedikit renungan, karena aku adalah satu di antara hamba yang pelalai dan pelupa itu...!!! Barokallahu fii’kum

ASAL USUL MENGARANG HASYIYAH NIHAYATUL MUHTAJ

HASYIYAH KITAB NIHAYATUL MUHTAJ IMAM RAMLI  #حاشية الشبراملسي Syeh ali syibramalisi Senantiasa mutala'ah kitab tuhfatulmuhtaj ibnu hajar alhaytami Seatu ketika beliau datang imam ramli pengarang kitab nihayatul muhtaj dalam mimpinya dan berkata "Wahai syeh Ali hidupkanlah kitabku niscaya Allah akan menghidupkan hatimu" Maka mulai ketika itu syeh ali menyibukkan dirinya dengan memutala'ah kitab nihayah dan menulis hasyiyahnya dalam 6 jilid سبب تأليف حاشية الشبراملسي على نهاية المحتاج شرح المنهاج: #حاشية_الشبراملسي ذكر المحبي في خلاصة الأثر ترجمة الشيخ العلامة علي الشبراملسي وذكر من ضمن كتبه حاشيته على شرح المنهاج (النهاية) للشمس الرملي وذكر سبب تأليفه لهذه الحاشية قال: وسبب كتابته عليه أنه كان يطالع التحفة لابن حجر فأتاه الشمس الرملي في المنام وقال له: (يا شيخ علي أحيي كتابي النهاية يحيي الله قلبك) فاشتغل بمطالعتها من ذلك الحين وتقيد به، وكتب عليه هذه الحاشية في ست مجلدات ضخام.اه الشيخ أبو الضياء علي الشبراملسي أخذ الفقه الشافعي عن الشيخ نور الدين علي الزيادي ون...

PROFIL ABU NAWAS

*Inilah Biografi Abu Nawas Menurut Kitab Kuning* PERTANYAAN : السلام عليكم ورحمة الله Maaf masih menimba ilmu. Izin bertanya : Siapakah Abu Nawas itu, bagaimana biografinya, adakah referensi kitab yang menceritakan tentang abu nawas ? Terima kasih. JAWABAN : Wa'alaikumussalam. Dinukil dari kitab Albidayah Wan Nihayah Imam Ibnu Katsir As Syafi'i : ﻭﺍﺳﻤﻪ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺑﻦ ﻫﺎﻧﺊ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻷﻭﻝ ﺑﻦ ﺻﺒﺎﺡ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ Nama beliau adalah Al hasan bin Hani' bin Abdul Awwal bin Shobah bin Abdulloh. ﻭﻳﻘﺎﻝ ﻟﻪ : ﺃﺑﻮ ﻧﻮﺍﺱ ﺍﻟﺒﺼﺮﻱ . ﻛﺎﻥ ﺃﺑﻮﻩ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺩﻣﺸﻖ ﻣﻦ ﺟﻨﺪ ﻣﺮﻭﺍﻥ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ، ﺛﻢ ﺻﺎﺭ ﺇﻟﻰ ﺍﻷﻫﻮﺍﺯ ، ﻭﺗﺰﻭﺝ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻬﺎ ﺟﻠﺒﺎﻥ . ﻓﻮﻟﺪﺕ ﻟﻪ ﺃﺑﺎ ﻧﻮﺍﺱ ﻫﺬﺍ ، ﻭﺍﺑﻨﺎ ﺁﺧﺮ ﻳﻘﺎﻝ ﻟﻪ : ﺃﺑﻮ ﻣﻌﺎﺫ . ﺛﻢ ﺻﺎﺭ ﺃﺑﻮ ﻧﻮﺍﺱ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺒﺼﺮﺓ ﻓﺘﺄﺩﺏ ﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﺃﺑﻲ ﺯﻳﺪ ﻭﺃﺑﻲ ﻋﺒﻴﺪﺓ ، ﻭﻗﺮﺃ ﻛﺘﺎﺏ ﺳﻴﺒﻮﻳﻪ ﻭﻟﺰﻡ ﺧﻠﻔﺎ ﺍﻷﺣﻤﺮ ، ﻭﺻﺤﺐ ﻳﻮﻧﺲ ﺑﻦ ﺣﺒﻴﺐ ﺍﻟﻀﺒﻲ ﺍﻟﻨﺤﻮﻱ . ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻘﺎﺿﻲ ﺍﺑﻦ ﺧﻠﻜﺎﻥ : ﻭﻗﺪ ﺻﺤﺐ ﺃﺑﺎ ﺃﺳﺎﻣﺔ ﻭﺍﻟﺒﺔ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﺒﺎﺏ ﺍﻟﻜﻮﻓﻲ ، ﻓﺘﺄﺩﺏ ﺑﻪ Disebutkan kepada beliau namanya Abu Nawas al bisri, ayah beliau adalah penduduk Damsyq termasuk tentaranya...

JANGAN MEROKOK DIAREA PERINGATAN MAULID

*JANGAN MEROKOK DI AREA PERINGATAN MAULID*  *قال سيدي الإمام الحبيب أحمد بن حسن العطاس :  و رأيت النبي صلى الله عليه و سلم خارجا من بعض البيوت في سيوون فسأله فقال : جئت لأحضر مولدا في هذا الدار لكن رأيت فيه تنباكا فخرجت *  (تذكير الناس)   Berkata Imam Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas : Aku melihat Nabi S.A.W (kemungkinan besar dalam mimpi beliau) bahwa Nabi S.A.W keluar dari sebuah rumah di daerah kota Sewun (di Hadhromaut), kemudian Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas bertanya kepada Nabi S.A.W kenapa jadi keluar dari rumah itu? Nabi S.A.W menjawab : Tadinya aku datang untuk hadir pembacaan maulid di rumah ini akan tetapi aku lihat di dalamnya ada tembakau maka aku pun keluar dari rumah itu. .  [ Dikutip dari kitab: _Tadzkirun Naas_ karya Habib Abu Bakar Attas Al-Habsyi ]

paken siumar sabe dipoh le sizaid...?

*❀بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ❀* ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖  🌹🌹🌹 *Amrun ( عمرو) selalu di pukul oleh si Zaid ( زيد ) gara² Amrun mencuri. * *ZAIDUN VS 'AMRUN*  Di ceritakan : daud basya seorang gubernur dr daulah usmaniyah, ingin belajar bahasa arab, Lalu dia menghadirkan salah seorang ulama dr ulama² di negrinya, Suatu hari dia bertanya kpd guru nya, "apa kesalahan si amrun sampai2 si zaid memukul nya tiap hari" "apakah amrun punya kedudukan lebih rendah dr zaid sehingga zaid bebas memukulnya, menyiksanya, dan amrun tdk bisa membela dirinya" Si gubernur menanyakan ini smbil menghentakkan kakinya ke tanah smbl marah². Lalu gurunya menjawab : "tidak ada yg di pukul ,tidak ada yg memukul wahai gubernur, ini cuma permisalan saja yg di buat ulama nahwu supaya memudahkan untuk belajar ilmu lugat itu" Lalu jawaban ini tdk memuaskan gubernur tadi, dan ia marah lalu ia penjarakan guru nya tadi, Kemudian ia menyuruh orang mencari ulama na...

kenapa pada isim fail di tulis فهو فاعل dan pada isim mafol  وذاك مفعول....... ؟؟؟؟؟

Assalamualaikum,,, ustaz kenapa pada isim fail di tulis فهو فاعل dan pada isim mafol  وذاك مفعول....... ؟؟؟؟؟ ____________________ و عليكم السلام  *tasrif isem Fael di gunakan lafad (هو) sehingga di baca فهو فاعل, sedangkan pada tasrif isem maf’ul di gunakan lafal (ذاك) sehingga di baca وذاك مفعول* Alasannya ditambahkan dikarenakan fael ialah kalimat yang di marfu’kan, maka di pilih suatu lafadz yang pemakaiannya marfu’ dari isim² yang mengisyarah bagi isem fael supaya di pahami wadha' fael. Sedangkan Maf’ul adalah kalimat yang di mansubkan,jadi di pilih lafadz yang di mansubkan untuk isem maf’ul supaya di pahami wadha' maf’ul. *📚( Al Mathlub. Hal. 48)*

bagaimana hukum memegang alquran terjemahan...?

Terjemahan Al-Qur’an bukanlah sesuatu yang memperjelas kandungan makna dalam Al-Qur’an, akan tetapi hanya sebatas mengartikan kata yang terdapat dalam Al-Qur’an, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai tafsir. Oleh sebab itu, maka orang yang memegang terjemahan wajib dalam keadaan suci ketika memegang atau membawa Al-Qur’an terjemahan. Hukum ini ditegaskan dalam kitab Nihayah az-Zain:  أما ترجمة المصحف المكتوبة تحت سطوره فلا تعطي حكم التفسير بل تبقى للمصحف حرمة مسه وحمله كما أفتى به السيد أحمد دحلان  “Adapun terjemahan mushaf Al-Qur’an yang ditulis dibawah kertas dari mushaf maka tidak dihukumi sebagai tafsir, akan tetapi tetap berstatus sebagai mushaf yang haram memegang dan membawanya (dalam keadaan hadats), hukum ini seperti halnya yang difatwakan oleh Sayyid Ahmad Dahlan.”  (Muhammad Nawawi al-Bantani, Nihayah az-Zain juz. 1, Hal. 33)  Demikian penjelasan tentang materi ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa status Al-Qur’an terjemahan tetap dihukumi ...

HIKMAH DALAM MEMILIH TEMAN

PERHATIKAN GAYA PERGAULAN..!!  Siapa saja yang SERING DUDUK (BERKUMPUL) bersama 8 kelompok manusia, maka Allah akan memberinya 8 perkara :  ١. من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها. . 1. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang kaya,, Allah akan menambahkan kepadanya cinta dunia & semangat untuk mendapatkan dunia..  ٢. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى..  2. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang miskin,, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan syukur & ridha atas pembagian Allah..  ٣. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب..  3. Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin/raja (Pejabat),, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan sombong & keras hati..*  ٤. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة..  4. Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan,, Allah akan menambahkan kepadanya kebodohan & syahwat..  ٥. ومن جلس مع الصبيان ...

BAGAIMANA HUKUM MAKAN KEPITING...?

📗 كتاب عيش البحر 📗 في بيان الحيوان الذي لا يعيش الا في البحر والذي يعيش في البر والبحر ⁦✍️⁩ للشيخ محمد أنوار البتاعي الإندونيسي رحمه الله تعالى https://drive.google.com/file/d/1b6Y6XPNNaBlzl0I3z18rsScylIoj5Xrd/view?usp=drivesdk Fikih Kuliner: Aisyul Bahri, Kitab Ulama Batang yang Hilang Penulis: Zaim Ahya Senin, 24 Desember 2018 Kitab Aisyul Bahri karya Kiai Anwar Batang ini menjelaskan tentang hewan-hewan yang hanya hidup di laut (air), dan hewan yang hidup di laut dan darat, beserta status hukum mengonsumsinya. Kitab ini pertama kali penulis dengar dari Kiai Dimyati Rois Kaliwungu. Kiai yang juga petani sekaligus politisi ini, dalam beberapa kali ceramahnya, mengisahkan, bahwa Kiai Anwar Batang itu satu masa dengan Kiai Nawawi Banten dan Kiai Kholil Bangkalan. Bahkan, menurut Abah Dem (panggilan santri dan masyarakat kepada beliau) pernah terjadi pertemuan para ulama di rumah Kiai Anwar Batang di Alas Roban, yang dihadiri oleh Kiai Nawawi Banten beserta ulama Banten, Kiai Kho...